Terdapat 6 tipe system informasi contohnya:
- Transaction Processing System
Setiap perusahaan perlu memproses transaksi untuk melakukan operasi bisnis sehari-hari. Sebuah transaksi mengacu pada peristiwa atau aktivitas yang mempengaruhi organisasi. Sistem pemrosesan transaksi menyediakan sistem untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menampilkan perubahan atau membatalkan transaksi. Sebagian besar sistem ini memungkinkan beberapa transaksi berlangsung secara bersamaan. Data yang dikumpulkan sistem ini biasanya disimpan dalam basis data yang dapat digunakan untuk menghasilkan laporan seperti penagihan, upah, ringkasan inventaris, jadwal manufaktur, atau cek register.
- Office Automation System
Office automation system atau sistem otomasi kantor adalah kumpulan teknologi komunikasi, komputer, dan orang untuk melakukan tugas-tugas. SOK menjalankan transaksi kantor dan mendukung aktivitas resmi di setiap tingkat organisasi. Aktivitas ini dapat dibagi menjadi aktivitas klerikal dan manajerial contohnya sistem yang memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah atau freelancer.
- Knowledge Work System(KWS) atau sistem kerja pengetahuan adalah sistem khusus yang dibangun
untuk mempromosikan penciptaan pengetahuan dan untuk memastikan bahwa pengetahuan dan keterampilan teknis terintegrasi ke dalam bisnis. Untuk berbagi pengetahuan, KMS akan menggunakan sistem kolaborasi grup, seperti intranet.
- Management Information System
Manajemen information system atau sistem informasi manajemen dikembangkan secara khusus untuk mendukung fungsi perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dari manajer menengah.
- Masukan: Data volume tinggi
- Pemrosesan: Model sederhana
- Output: Laporan ringkasan
- Pengguna: Manajer menengah
- Contoh: Penganggaran tahunan
Beberapa contoh fungsi MIS
- Laporan terjadwal
- Laporan indikator-kunci (Key Performance)
- Laporan pengecualian
- Laporan Ad Hoc (permintaan)
- Laporan drill-down
- Decision Support System
Decision support system atau sistem pendukung keputusan adalah sistem berbasis komputer interaktif yang berfungsi pada tingkat manajemen sebuah organisasi. Namun, berbeda dengan sistem informasi manajemen, DSS memproses informasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan para manajer.
Sistem Pendukung Keputusan (DSS):
- Input: Data volume rendah
- Memproses: Interaktif
- Keluaran: Analisis keputusan
- Pengguna: Profesional , staf
- Contoh: Analisis biaya kontrak
- Executive Support System
Executive support system atau sistem pendukung eksekutif adalah sistem informasi berbasis komputer yang membantu pembuatan keputusan di tingkat atas sebuah organisasi.
Sistem Dukungan Eksekutif (ESS):
- Input: Data gabungan
- Memproses: Interaktif
- Keluaran: Proyeksi
- Pengguna: Manajer senior
- Contoh: rencana operasi 5 tahun Interaksi antar beberapa sistem
Stakeholder diartikan sebagai seseorang, individu ataupun sekelompok orang yang memiliki ketertarikan pada suatu bidang tertentu yang bisa terdiri dari pekerja teknis dan nonteknis.
Sedangkan Biset (1998) secara singkat mendefenisikan stekeholder merupakan orang dengan suatu kepentingan atau perhatian pada permasalahan. Jadi Stakeholder Sistem Informasi adalah orang yang memiliki ketertarikan pada sistem informasi yang sudah ada atau yang ditawarkan.
Pekerja informasi adalah stakeholder dalam sistem informasi. Pekerja informasi termasuk orang-orang yang pekerjaannya melibatkan pembuatan, pengumpulan, pemprosesan, distribusi dan penggunaan informasi. Mereka adalah :
- Manager Sistem Informasi
Manager dalam departemen Sistem informasi memiliki peranan secara langsung dalam proses pengembangan sistem jika organisasi yang ditanganinya berskala kecil. Manager SI berperan dalam mengalokasikan dan mengawasi proyek pengembangan sistem daripada terlibat langsung dalam proses pengembangan sistem.
- Analist Sistem
Menurut Yogiyanto (1995) analis sistem (analis informasi) adalah orang yang menganalis sistem (mempelajari masalah-masalahan yang timbul dan menentukan kebutuhan pemakai sistem) untuk mengidentifikasikan pemecahan permasalahan tersebut.
Ada beberapa manager SI pada departemen SI yang berskala besar, yaitu:
- Manager untuk keseluruhan departemen SI biasa disebut sebagai Chief Information Officer dan berada dibawah president atau direktur perusahaan.
- Setiap divisi dalam departemen SI juga memiliki seorang manager misalnya manager pengembangan SI, Manager operasi ,manager programmer SI dan lain-lain.
- Sistem analis merupakan individu kunci dalam proses pengembangan sistem. Sistem analis mempelajari masalah dan kebutuhan dari organisasi untuk menentukan bagaimana orang, data, proses, komunikasi dan teknologi informasi dapat meningkatkan pencapaian bisnis.
Tugas Analis Sistem
- Mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan pada sistem yang telah berjalan.
- menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan pada sistem tersebut dan melaporankan semua kekurangan tersebut kepada pemakai sistem.
- merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
- menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakian sistem yang baru tersebut.
- mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.
- Pembangun Sistem
Pembangun sistem adalah spesialis teknis yang membangun sistem informasi dan komponen yang didasarkan pada spesifikasi desain yang dihasilkan oleh desainer system. Contoh Pembangun System:
- Programmer Aplikasi
- Programmer System
- Programmer Database
- Administrator Jaringan
- Webmaster
- Software Integrator
Tugas Pembangun Sistem
- Tanggungjawab terbatas pada pembuatan program computer
- Pengetahuan terbatas pada teknologi komputer, sistem komputer, utilities, dan bahasa-bahasa program.
- Pekerjaannya bersifat teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi program
- Pekerjaannya tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang, hanya dengan sesama programmer dan analis sistem.
- Designer System
Designer System Adalah spesialis teknis yang menterjemahkan persyaratan bisnis pengguna sistem dan pembatas solusi teknis.
Desainer sistem sekarang cenderung fokus pada keahlian khusus teknis, seperti :
- Administrator data base yaitu spesialis dalam teknologi database yang digunakan untuk mendesain dan mengkoordinasikan perubahan ke database perusahaan.
- Arsitek jaringan yaitu spesialis teknologi jaringan dan telekomunikasi yang mendesain, menginstal, mengkonfigurasi, mengoptimalkan, dan mendukung area jaringan lokal dan luas termasuk koneksi ke internet dan jaringan eksternal lainnya.
- Arsitek web yaitu spesialis yang mendesain situs web yang kompleks untuk organisasi, termasuk situs web publik untuk internet, situs web internal untuk organisasi, dan situs web pribadi antar bisnis.
- Artis grafik yaitu spesialis dalam teknologi grafis dan metode yang digunakan untuk mendesain dan membangun antar muka yang kuat serta mudah digunakan ke sistem, termasuk antar muka untuk PC, web, komputer genggam dan smart phone.
- Ahli keamanan yaitu spesialis dalam teknologi dan metode yang digunakan untuk memastikan keamanan data dan jaringan
- Spesialis teknologi yaitu ahli dalam penerapan teknologi spesifik yang akan digunakan dalam sistem
- Pengguna System
Pengguna System Adalah pelanggan yang akan menggunakan atau terpengaruh sistem informasi pada basis reguler, meng-capture, memvalidasikan, memasukkan, menanggapi, menyimpan, dan bertukar data dan informasi.
Pengguna Sistema ada 2, yaitu:
- Pengguna sistem internal (Internal System User)adalah karyawan-karyawan bisnis, dimana SI dibangun untuk mereka. Contohnya
- Pekerja administrasi dan layanan
- Staf teknis dan professional
- Manager
- Supervisor
- Manager Menengah
- Manager Eksekutif
- Pengguna Sistem Eksternal (Eksternal System User)adalah mayoritas pengguna sistem informasi modern. Contohnya:
- Pelanggan
- Pemasok
- Rekan Kerja
- Karyawan
- Business Manager
Kelompok lain dalam pengembangan sistem adalah manajer bisnis misalnya kepala bagian atau kepala departemen atau eksekutif perusahaan. Manajer-manajer ini penting karena mereka memiliki kekuatan pendanaan pengembangan sistemdan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk keberhasilan proyek.
Enterprise adalah sebuah sistem dari manusia, peralatan, material, data, kebijakan dan prosedur yang muncul untuk menyediakan sebuah produk atau pelayanan , dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Hal mendasar dari EIS adalah platform teknologi yang bisa menyatukan semua informasi dari berbagai bagian menjadi satu (single) informasi secara logikal, sehingga Enterprise (perusahaan/organisasi) bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah. Dalam hal ini, tidak hanya sekedar penggunaan teknologi jaringan misal LAN (local area network) sehingga antar divisi terhubung secara fisik tapi juga integrasi proses bisnis masing masing divisi. EIS mempunyai batasan-batasan sebagai berikut:
Corporate wide system
Cakupan dari EIS adalah seluruh bagian dari perusahaan, sehingga dari satu sistem kita bisa mendapat informasi dari semua bagian, misalnya dari bagian keuangan, SDM, Pemasaran, Produksi dll dalam sistem yang terintegrasi.
Holistic Information
Informasi yang disajikan adalah informasi yang menyeluruh, tidak per bagian, informasi jenis ini sangat penting untuk pengambilan keputusan perusahaan secara umum.
Business Intelligence
Keseluruhan aktifitas dari sistem digunakan untuk mendukung kebijakan yang diambil dalam bisnis yang digeluti oleh perusahaan.Sehingga penggunaan EIS akan meningkatkan business intelligence dari pengguna sistem (eksekutif). Sebelum lebih jauh membicarakan tentang EIS dan contohnya, ada baiknya kita melihat karakteristik aliran informasi yang dibutuhkan eksekutif untuk pengambilan keputusan.
Karakterisitik dari EIS :
- Kualitas informasi
- Flexible
- Menghasilkan informasi yang benar
- Meghasilkan informasi berkala
- Meghasilkan informasi relevant
- Menghasilkan informasi yang komplet
- Menghasilkan informasi yang valid
User Interfaces
- Mempunyai GUI yang bagus
- User Interfacenya harus user friendly
- Memungkinkan acces yang aman ke informasi
- Dapat diakses dari banyak tempat
- Menyediakan cara pengaksesan informasi yang cepat dan mudah
Keuntungan penerapan EIS :
- Memfasilitasi pencapaian tujuan organisasi
- Memfasilitasi akses ke seluruh informasi
- Meningkatkan kualitas dari pengambilan keputusan
- Menyediakan keuntungan kompetitif
- Mempercepat waktu pencarian informasi
- Meningkatkan kemampuan komunikasi.
- Meningkatkan kualitas komunikasi
- Memungkinkan perencanaan
- Memenuhi kebutuhan eksekutif
- Memungkinkan pencarian penyebab masalah
- Memungkinkan antisipasi masalah dan kesempatan dari kemampuan dan manfaat eis diatas,eis mempunyai banyak persamaan dengan DSS.
Itulah pembahasan mendasar tentang Enterprise Information System atau dalam bahasa kita Sistem Informasi Enterprise. Sekian untuk pembahasan kali ini.
Referensi:
http://www.charisfauzan.net/2014/04/para-stakeholder-sistem-informasi.html
https://upanastudio.com/blogs/6-tipe-sistem-informasi-serta-contohnya
Leave a Reply